uji coba pada hewan: kejamkah?

ide untuk menulis posting ini berasal dari presentasi biologi kelompok teman-teman saya dikelas, yang maknanya: against animal testing! ya begitulah kira-kira yang saya tangkap. hemmm jadi begini, memang ya kita ini sebagai manusia yang bermoral dan berbudi luhur, seharusnya tidak melakukan uji coba pada hewan! bayangin deh kalo lo lagi asik lompat-lompat di mana kek gitu-PIM atau Pacific Place-sambil ketawa2 bareng temen2 lo atau keluarga lo terus tiba-tiba ada jaring buesaaaaaar dan hap! lalu ditangkap -blackout

dan begitu sadar...

where am I?

where are my families?

where are my friends?

kenapa semuanya gelap?

seperti kelinci dibawah ini...

bayangkan...

bayangkan...

BAYANGKAN!!!

gimana? enak ngga? ngga kan? emang. gimana ya rasanya jadi binatang-binatang yang jadi korban itu? mau ngapa-ngapain tapi kan ngga berdaya. ditangkep doang sih masih lebih mending daripada udah diculik, disiksa pula. ya, menurut gue animal testing itu sama aja kayak penyiksaan terhadap makhluk-makhluk tak berdaya! kita harus melapor kepada HAH! (Hak Asasi Hewan, ngga lucu ya? hehe). dengan seenaknya manusia menguji zat-zat ngga jelas dan belum pasti bikinannya ke hewan-hewan tak berdosa yang sama sekali ngga tau apa-apa.

emangnya siapa yang peduli? misalnya kita bikin pemutih gigi nih ya, terus diuji coba lewat hewan. kalaupun berhasil, emangnya si hewan dapet apa? ngga ada kan? ngga mungkin dia mau diputihin giginya ya kan? emang siapa peduli? siapa juga yang mau mutihin gigi?! pasti itu yang ada di pikiran si hewan-hewan tak berdaya tersebut.

terus, ada seorang ibu-ibu yang begitu gue bilangin untuk mengurangi konsumsi produk-produk yang memakai aksi animal testing, eh si ibu malah bilang "terus kenapa?" ya langsung tho saya jawab "ya itu ngga baik. nanti kalo perusahaannya yang beli sedikit kan mungkin dia jadi sadar." terus si ibu itu dengan ndableknya bilang "ya bagus dong. kalo udah di uji coba kan berarti produknya bagus, SUDAH TERBUKTI!"

my god my god my god.. mau tau yang lebih mengharukannya lagi? ibu-ibu bebel tersebut adalah mama saya. AAAAAAAAAAEEAEEEEAAAAAAEEEEEEEEEAAAAAAAAAAAAA

PERHATIKAN BAIK-BAIK:

liat kan wajah si nyeti yang udah merana? dia dipaksa jadi monyet percobaan padahal belum bilang setuju. dia kesakitan tapi ngga bisa ngelawan. dia teriak-teriak tapi kita ngga ngerti.

kasihan......................................................................................................................................................

hei manusia-manusia keji dan kejam! itu saudaramu lhoh. ingat kan kata eyang darwin? (sebenernya sih gue ngga percaya, enak aja gue disamain sama monyet) masa kalian tega menyakiti saudara sendiri?! kok bisa ya? terus ya, kemaren pas presentasi, kelompok temen gue itu nunjukin gambar anjing yang megang tulisan (kira-kira) kaya gini:

i can't speak, you are my voice

jadi, ayo mulai sekarang kita jadi humas hewan-hewan! atau kalau tidak, nasibmu akan menjadi seperti...........................................................................................................................................................

ini:

maka, uji coba pada hewan: kejamkah?

tentu saja kejam